A.
NAMA PRAKTIKUM
Nama Praktikum Kopetensi Melaksanakan Proses Ekstraksi ini adalah
“EKSTRAKSI KULIT MANGGIS”
B. TUJUAN
Setelah melaksanakan praktikum Ekstraksi Kulit Manggis ini,
peserta didik dapat :
1. Melakukan proses Ekstraksi (Maserasi) Kulit manggis.
2. Menghitung randemen hasil proses Ekstraksi Maserasi Kulit Manggis.
C. DASAR TEORI
Ekstraksi adalah suatu proses pemisahan zat dari campuran berdasarkan
perbedaan kelarutannya terhadap dua cairan tidak saling larut yang berbeda, pelarut berupa air ataupelarutorganik. Istilah Ekstraksi meserasi berasal dari bahasa latin macerare yang artinya “merendam”. meserasi adalah mencari zat aktif
yang dilakukan dengan cara merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari
selama waktu tertentu pada temperatur
kamar dan terlindung dari
cahaya, cairan penyari masuk ke dalam sel melewati dinding sel. Isi sel akan larut karena adanya perbedaan konsentrasi
antara larutan di dalam dengan di luar sel. Larutan yang konsentrasinya tinggi
akan terdesak keluar dan diganti oleh cairan penyari dengan konsentrasi rendah
( proses difusi ). Proses difusi berulang sampai terjadi keseimbangan
konsentrasi antar larutan. Selama proses maserasi dilakukan pengadukan dan
penggantian cairan dan Endapan yang diperoleh dipisahkan dan filtratnya
dipekatkan.
Buah manggis berbentuk bulat atau pipih
dengan diameter 3,5-8 cm. Berat buah bervariasi sekitar 75-150 gram, tergantung
pada umur pohon dan letak geografisnya. Kulit buah buah manggis, berwarna
keunguan dan mengandung cairan kuning yang rasanya pahit. Buah yang telah matang kulitnya akan berwarna ungu. Bila dibelah
kulit sebelah dalam akan berwarna merah lembayung. Daging buah manggis
diperkirakan 1/3 dari total bobot buah. Tiap buah terdiri dari 4-8 segmen aril
dengan 1-2 segmen yang lebih besar karena mengandung biji apomiksis.
Senyawa fenolik adalah senyawa yang memiliki satu atau lebih gugus
hidroksil yang menempel di cincin aromatic. Alpha-mangostin merupakan contoh
senyawa golongan fenolik yang diisolasi dari buah manggis. Kulit buah manggis kaya akan pektin, tanin,
zat warna hitam, dan zat antibiotik xanthone
Alpha-mangostin adalah
senyawa utama yang terdapat pada kulit manggis yang memiliki kerangka
struktur senyawa golongan xanthon. Kandungan alpha-mangostin pada kulit buah
manggis bersifat sebagai antibakteri. Alfa-mangostin memiliki aktivitas antioksidan
dan penangkal radikal bebas,
Studi fitokimia menunjukkan bahwa senyawa antioksidan dalam Kulit
Manggis, terutama xanthone, antosianin dan kelompok senyawa fenolik lainnya
memiliki sifat fungsional dan manfaat untuk kesehatan seperti antidiabetes,
antikanker, antiinflamasi, meningkatkan kekebalan tubuh, antibakteri,
antifungi, antiplasmodial, dan sebagainya Khasiat dan manfaatnya yaitu berkhasiat mengobati diare, radang
amandel, keputihan, disentri, nyeri urat, sembelit, dan mengatasi haid yang tidak
teratur. Di samping itu dapat juga digunakan sebagai peluruh dahak dan obat
sakit gigi .
D.
ALAT DAN BAHAN
ALAT
|
BAHAN
|
|
- Blender
|
- Pipet Volume
|
- Kulit Buah Manggis
|
- Botol 500 mL
|
- Pro Pipet
|
- n- Hexan
|
- Gelas Piala 100 mL
|
- Magnetic Stirer
|
- Etil Asetat
|
- Kertas Saring
|
- Corong
|
|
- Neraca Top Pan
|
- Spatula
|
|
- Erlenmeyer
|
E.
LANGKAH KERJA
2. Ditimbang 75 gram bubuk kulit manggis.
3. Dimasukan bubuk kulit manggis kedalam botol
4. Dimaserasi menggunakan n-heksan selama 3 hari
5. Diganti pelarut maserasi menggunakan etil asetat selama 3 hari pula
6. Dipisahkan dan disaring maserat kulit manggis kedalam gelas piala
7. Dimasukan magnetic stirrer kedalam gelas piala
8. Dihidupkan magnetic stirrer sampai maserat kental
9. Ditimbang massa maserat yang dikentalkan
10. Ditimbang massa gelas piala
11. Dihitung randemen hasilnya.
F.
DATA PENGAMATAN
NO
|
LANGKAH
KERJA
|
DATA
PENGAMATAN
|
1
|
Dihaluskan kulit buah manggis yang sudah kering sampai berbentuk
bubuk
|
Bubuk berwarna coklat cerah dan beraroma simplisia (jamu)
|
2
|
Ditimbang 75 gram bubuk kulit manggis.
|
Bubuk Kulit manggis ditimbang dalam gelas piala
|
3
|
Dimasukan bubuk kulit manggis kedalam botol
|
Bubuk kulit manggis dimasukan melalui corong dan terdapat sisa
yang menutupi corong
|
4
|
Dimaserasi menggunakan n-heksan selama 3 hari
|
Bubuk kulit manggis yang menutupi corong larut dalam n-hexan dan
setelah 3 hari campuran berwarna coklat kekuningan (lemak)
|
5
|
Diganti pelarut maserasi menggunakan etil asetat selama 3 hari pula
|
Maserat dari n-hexan disaring dan dimaserasi menggunakan etil
asetat dan setelah 3 hari endapan berwarna coklat pekat
|
6
|
Dipisahkan dan disaring maserat kulit manggis kedalam gelas
piala
|
Filtrat yang diperoleh berwujud cair berwarna coklat yang encer
|
7
|
Dimasukan magnetic stirrer kedalam gelas piala
|
Magnetic stirrer berbentuk seperti kapsul
|
8
|
Dihidupkan magnetic stirrer sampai maserat kental
|
Magnetic stirrer berputar sampai campuran kental dan n-hexan
menguap (rekristalisasi)
|
9
|
Ditimbang massa maserat yang dikentalkan
|
Didapatkan massa maserat + gelas piala sebersar 101,166 gram
|
10
|
Ditimbang massa gelas piala
|
Massa gelas piala adalah 99,92 gram
|
11
|
Dihitung randemen hasilnya.
|
Didapatkan rendemen hasil sebanyak 2,32 %
|
G.
GAMBAR KERJA
Terlampir gambar kerja Praktikum
ekstraksi kulit manggis.
H.
PERHITUNGAN
Randemen
hasil = ![](file:///C:/DOCUME~1/ORION03/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
![](file:///C:/DOCUME~1/ORION03/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
Randemen hasil = ![](file:///C:/DOCUME~1/ORION03/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
![](file:///C:/DOCUME~1/ORION03/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
Randemen hasil = 0,0232 x 100 %
Randemen hasil = 2,32 %
I.
PEMBAHASAN
Dalam
praktikum ekstraksi kulit manggis (maserasi) terdapat beberapa pembahasan
diantaranya :
1.
Dalam konsep kerja setelah
proses rekristalisasi kulit manggis seharusnya ditambah n-hexan kemudian
diuapkan dan ditambah etil asetat sampai terbentuk 2 lapisan yang didalamnya
terdapat amorf tidak dilakukan karena proses memerlukan waktu yang lama dan
hasil yang sedikit sehingga kulit manggis yang mengental dianggap ekstrak kulit
manggis yang mengandung alfa mangostin.
2.
Massa manggis 75 gram
menghasilkan ekstrak yang sedikit, sehingga kurang maksimal dalam proses
ekstraksi. massa kulit manggis yang diekstrak seharusnya ± 100 gram untuk hasil
yang lebih banyak
J.
KESIMPULAN
Proses Ekstraksi Kulit manggis (maserasi) memperoleh hasil dalam
bentuk endapan berwarna coklat dengan randemen hasil 2,32 % dengan lama proses
1 minggu (7 hari)
Guru Pembimbing,
Dra Endang Retnowati / Dra Endang D. K.
|
Depok, 18 September 2014
Praktikan
Affnittya Activilia
|